Rabu, 01/05/2024 01:35 WIB
TAG : Pulau Jawa
  • UN Diterapkan Jika Kualitas Pendidikan di Papua Baik

    Kamis, 01/12/2016 19:36 WIB

    Pelaksanaan UN bisa diterapkan jika kualitas pendidikan di Papua sudah sama dengan di Pulau Jawa.

  • Asian Games 2018

    Dua Daerah Diusulkan Tempat Pelatnas Gulat

    Sabtu, 10/12/2016 15:20 WIB

    Selama ini pemusatan latihan atlet nasional kurang sosialisasi ke luar Pulau Jawa.

  • H-1 Natal, Penumpang Sesaki Stasiun Senen dan Gambir

    Sabtu, 24/12/2016 11:52 WIB

    Lonjakan keberangkatan itu sebagian besar tersebar untuk Pulau Jawa.

  • Pemindahan Ibukota Ditarget Mulai Tahun 2018

    Senin, 03/07/2017 16:45 WIB

    Pembangunan di Pulau Jawa lebih tinggi daripada di pulau lainnya di Indonesia. Jika hasil kajian menunjukkan Ibu Kota dipindahkan ke kota lainnya, maka kantor pemerintahan saja yang dipindahkan ke sana.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Kementerian Pertanian

    Kementan Terapkan Pola Kemitraan untuk Lindungi Petani Cabai

    Kamis, 31/08/2017 15:06 WIB

    Ketersediaan pasokan aneka cabai, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha, aman dan terkendali. Meski begitu, pasokan yang melimpah karena masa panen dapat memicu turunnya harga cabai di beberapa wilayah khususnya di Pulau Jawa

  • Sebelum Pulau Jawa, Gempa Guncang Aceh

    Sabtu, 16/12/2017 01:02 WIB

    Selain Pulau Jawa, gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) juga mengguncang Banda Aceh. Gempa di Aceh terjadi lebih awal dari Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

  • Pertamina Siagakan Fasilitas Penyaluran BBM

    Senin, 18/06/2018 21:45 WIB

    Ada 3.692 SPBU yang disiagakan di ruas jalur mudik di pulau Jawa hingga Madura termasuk di jalur tol dan arteri.

  • Kementan Sukses Jadikan Solok Tulang Punggung Bawang Sumatera

    Sabtu, 04/08/2018 15:04 WIB

    Suwandi menjekaskan kunci keberhasilan swasembada bawang merah adalah penataan dan penumbuhan sentra produksi yang tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

  • Indonesia Duduki Peringkat Kedua Penanganan Campak Terburuk di Dunia

    Jum'at, 24/08/2018 09:01 WIB

    pemerintah sudah memberikan vaksin rubella ke enam provinsi di Pulau Jawa. Saat ini, pemerintah tengah mendistribusikan vaksin serupa ke 28 provinsi lainnya.